I. Pendahuluan                      

Hama thrips (Thrips spp.) merupakan salah satu jenis hama kecil yang sering menyerang tanaman pertanian, terutama pada tanaman hortikultura, sayuran, buah-buahan, dan tanaman florikultura. Thrips dikenal sebagai vektor penyakit tanaman dan dapat merusak daun, bunga, dan buah tanaman dengan cara menghisap cairan sel tanaman, yang menyebabkan kerusakan fisik, penurunan kualitas, dan hasil panen yang menurun. Salah satu metode yang efektif untuk mengendalikan hama thrips adalah menggunakan alat penyemprot fogging, seperti mesin fogging Pulsfog.

Mesin fogging Pulsfog adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan kabut atau fog yang mengandung pestisida, yang kemudian disemprotkan ke seluruh area tanaman. Teknologi ini memberikan keuntungan dalam hal distribusi pestisida yang lebih merata dan jangkauan yang lebih luas, sehingga lebih efektif dalam mengendalikan hama seperti thrips.

II. Karakteristik dan Dampak Hama Thrips

Thrips adalah serangga kecil berukuran 1-2 mm dengan tubuh ramping dan sayap yang sempit. Mereka dapat berkembang biak dengan sangat cepat, terutama di daerah tropis dan subtropis. Thrips dapat menginfeksi berbagai bagian tanaman, termasuk daun, bunga, dan buah. Proses feeding thrips mengakibatkan kerusakan jaringan tanaman, yang dapat terlihat sebagai bercak keperakan atau kecoklatan pada daun, deformasi bunga, serta penurunan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Selain itu, thrips juga dapat menyebarkan virus tanaman, seperti Tomato spotted wilt virus (TSWV), yang dapat lebih memperburuk kerusakan pada tanaman.

III. Pengendalian Hama Thrips

Pengendalian hama thrips dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

1. Pengendalian Hayati (Biological Control): Menggunakan musuh alami seperti predator (misalnya, laba-laba dan kumbang), parasit (seperti telur parasit dari keluarga Trichogrammatidae), atau patogen seperti virus dan bakteri bacillus thuringiensis yang hanya dapat diaplikasikan dengan mesin fogging pulsFOG Type K-22-BIO. Penggunaan bakteri dan aplikasi lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi organisme non-target.
2. Pengendalian Kimiawi (Chemical Control): Penggunaan insektisida yang tepat untuk membasmi thrips. Namun, penggunaan insektisida harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari resistensi dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Bahan Aktif:

Thiamethoxam 250 g/kg, Azadirachtin 0.15% – 1%, Imidacloprid 200 g/L

1. Pengendalian Fisik (Physical Control): Mengganti jaring dengan plastic uv, pemasangan perangkap, dan pemangkasan daun yang terinfeksi untuk mengurangi populasi thrips.
2. Pengendalian Mekanis (Mechanical Control): Penggunaan alat atau mesin tertentu, seperti mesin fogging termal atau coldfog dari pulsFOG, untuk menyemprotkan pestisida ke seluruh tanaman secara efektif efisien, tepat sasaran dan tepat guna.

IV. Pengendalian Hama Thrips menggunakan mesin fogging pulsFOG

Mesin fogging Pulsfog termal maupun coldfog merupakan salah satu alat yang paling efektif untuk pengendalian hama thrips, terutama pada tanaman dalam skala besar. Mesin fogging ini bekerja dengan cara menghasilkan kabut halus (fog) yang dapat menembus seluruh bagian tanaman, termasuk bagian bawah daun yang sering menjadi tempat persembunyian hama thrips. Keunggulan utama dari penggunaan mesin fogging Pulsfog dalam pengendalian hama thrips antara lain:

1. Efisiensi Penyebaran Pestisida: Mesin fogging Pulsfog mampu menghasilkan kabut yang sangat halus (mikron) sehingga pestisida dapat tersebar secara merata di seluruh bagian tanaman, termasuk bagian-bagian yang sulit dijangkau dengan metode penyemprotan biasa.
2. Jangkauan yang Luas: Mesin ini dapat menyemprotkan pestisida dalam area yang cukup luas dengan sekali penggunaan, sehingga sangat cocok untuk tanaman dalam jumlah besar seperti di Greenhouse.
3. Menembus Tanaman Secara Mendalam: Kabut yang dihasilkan dapat menembus celah-celah kecil di tanaman, seperti permukaan bawah daun, di mana thrips sering kali bersembunyi. Hal ini membuat pengendalian hama lebih efektif.
4. Mengurangi Penggunaan Pestisida: Dengan kabut halus yang dihasilkan, penggunaan pestisida menjadi lebih efisien dan hemat, karena distribusinya lebih merata dan tidak banyak yang terbuang.
5. Mencegah Penyebaran Hama: Kabut halus yang tersebar dengan cepat dapat mempengaruhi hama thrips secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut ke area lain.

V. Langkah-langkah Penggunaan Mesin Fogging Pulsfog untuk Pengendalian Hama Thrips

Berikut adalah tahapan penggunaan mesin fogging Pulsfog dalam pengendalian hama thrips:

1. Persiapan Alat dan Bahan:
   • Pastikan mesin fogging Pulsfog dalam kondisi baik dan siap digunakan.
   • Persiapkan bahan aktif yang sesuai kebutuhan untuk mengendalikan thrips.
   • Kenakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, pelindung mata, dan sarung tangan, untuk mencegah paparan langsung terhadap pestisida.
2. Pengaturan Mesin:
   • Isi mesin dengan pestisida yang telah dilarutkan sesuai dosis yang dianjurkan.
   • Sesuaikan pengaturan mesin untuk menghasilkan kabut yang sangat halus (fog) dengan ukuran partikel yang tepat untuk tanaman yang akan disemprot.
3. Proses Penyemprotan:
   • Semprotkan kabut halus secara merata ke seluruh bagian tanaman, mulai dari daun bagian atas hingga bawah. Pastikan kabut dapat menyentuh semua bagian tanaman yang terinfeksi oleh thrips.
   • Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih tenang dan kelembaban udara lebih tinggi, sehingga kabut dapat bertahan lebih lama di tanaman.
4. Pemantauan dan Evaluasi:
   • Setelah penyemprotan, lakukan pemantauan terhadap populasi hama thrips untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian.
   • Jika diperlukan, ulangi proses penyemprotan sesuai dengan interval yang dianjurkan.

VI. Rekomendasi Mesin Fogging Pulsfog Yang Cocok Untuk Pengendalian Hama Thrips Pada Tanaman Cabai Di Greenhouse milik PT. Singapura Freshgreen Makmur

Keuntungan:

• Efektivitas tinggi dalam mengendalikan hama thrips di area yang luas dan sulit dijangkau.
• Efisiensi waktu dan tenaga dibandingkan dengan metode penyemprotan manual.
• Mengurangi risiko resistensi karena aplikasi pestisida lebih merata dan efektif.
• Dapat menggunakan bahan aktif biologi.

Untuk informasi lebih lengkap terkait spesifikasi produk dapat membuka referensi yang kami berikan dan website kami di www.panoramaladangusindo.com

Penawaran harga terlampir*

VII. Kesimpulan

Penggunaan mesin fogging Pulsfog untuk pengendalian hama thrips adalah salah satu metode yang sangat efektif, terutama pada tanaman yang terinfeksi dalam skala luas. Mesin ini membantu penyebaran pestisida secara merata, meningkatkan jangkauan penyemprotan, dan mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan. Meskipun biaya awal dan keterampilan penggunaan menjadi tantangan, manfaat jangka panjangnya sangat besar dalam meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan akibat serangan thrips. Penggunaan mesin fogging Pulsfog dapat menjadi solusi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah hama thrips di berbagai jenis tanaman khususnya pada greenhouse tanaman cabai milik PT Singapura Freshgreen Makmur.

Pengendalian dengan coldfog dan hotfog sama saja. Mengingat Ketersediaan unit PulsFOG K-22-BIO dapat membantu segera permasalahan hama yang ada di PT. Singapura Freshgreen Makmur, Sementara sambil memproses tracFOG atau K-50 jika berminat

Referensi

1. M. H. Smith, “Control of Thrips on Crops Using Fogging Technology,” Journal of Agricultural Science, 2021.
2. A. T. Jones, “Effective Use of Pulsfog Machines in Pest Management,” Pesticide Research Bulletin, 2019.
3. pulsFOGermany, “pulsFOG Plant Protection Application in Greenhouse with a pulsFOG TracFOG ULV Cold Fogger”, 2013.  Youtube Link : https://www.youtube.com/watch?v=pGAJYw6Mo1k
4. Dramm corporation “K-50 Pulsfog” 2018. Youtube Link: https://www.youtube.com/watch?v=kttOLqMtXnc
5. Dramm corporation “PulsFOG K 22 BIO Running in Greenhouse”, 2018. Youtube Link: https://www.youtube.com/watch?v=-dxHMnsD3IM